Di saat daku tua
bukan lagi diriku yang dulu
Maklumilah diriku
bersabarlah dalam menghadapiku
Di saat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku
di saat daku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu
ingatlah saat-saat daku mengajarmu,membimbingmu untuk melakukannya.
Di saat saya dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu,
bersabarlah mendengarkanku,jangan memotong ucapanku.
Di masa kecilmu,daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi
Di saat saya membutuhkan untuk dimandikan,janganlah menyalahkanku.
Ingatlah di masa kecilmu,bagaimana cara daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?
Di saat saya kebingungan menghadapi hal-hal baru dengan teknologi modern.
Janganlah menertawakan aku,
renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa" yang engkau ajukan saat itu.
Di saat kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku,
bagaikan di masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan
Di saat daku melupakan topik pembicaraan kita,
berilah waktu padaku untuk mengingatnya.
Sebenarnya,topik pembicaraan bukanlah hal penting bagiku,
asalkan engkau berada di sisiku,daku bahagia.
Di saat engkau melihat diriku menua,
janganlah bersedih.
Maklumilah diriku,dukunglah daku,
bagaikan daku terhadapmu di saat engkau mulai belajar tentang kehidupan.
Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan,
kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.
Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu,
daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.
Di dalam senyumku,tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.
(sumber : Perhimpunan INTI Jabar, Nov, 2008)
clock
Rabu, 21 Oktober 2009
Sabtu, 03 Oktober 2009
Cinta
Cinta takan datang kalau tidak dicari. Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yg tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran kau,akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusarannya.
Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya. Perkara yang paling kejam dalam hidup adalah kamu membuatkan seseorang yg mencintai dirimu sepenuh hati dan sanggup menyerahkan segala-galanya demi sebuah cinta yang suci,sedangkan kamu hanya sekedar menuturkan kata-kata cinta itu di bibir saja. Meskipun lidahnya melontarkan kata-kata kemaafan,namun hatinya tidak akan memaafkan lantaran hatinya yang penuh dengan kelukaan yang amat memedihkan.
Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya. Perkara yang paling kejam dalam hidup adalah kamu membuatkan seseorang yg mencintai dirimu sepenuh hati dan sanggup menyerahkan segala-galanya demi sebuah cinta yang suci,sedangkan kamu hanya sekedar menuturkan kata-kata cinta itu di bibir saja. Meskipun lidahnya melontarkan kata-kata kemaafan,namun hatinya tidak akan memaafkan lantaran hatinya yang penuh dengan kelukaan yang amat memedihkan.
Jumat, 02 Oktober 2009
Cinta Itu Tak Terlihat
Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita, kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA.
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan. Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan… Tapi ingatlah…melepaskan BUKAN akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru. Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari…dan mereka yang telah mencoba. Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka…CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia,
adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’.
Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu… biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI.
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati, kamu TIDAK perlu mati bersamanya…Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang, MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-pilihanan kehidupan yang telah kau buat.MENCINTAI…
BUKANlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN, BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu MENGERTI, BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu RASAKAN,
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu BERTAHAN.
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis tersedu-sedu.
Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang..
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang…LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita, MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia, jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar-benar mencintai.MELAINKAN…BERJUANGLAH demi cintamu.
Itulah CINTA SEJATI.
Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang ‘yang tersedia’. Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.
http://xtra-sunny.blogspot.com
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan. Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan… Tapi ingatlah…melepaskan BUKAN akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru. Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari…dan mereka yang telah mencoba. Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka…CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia,
adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’.
Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu… biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI.
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati, kamu TIDAK perlu mati bersamanya…Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang, MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-pilihanan kehidupan yang telah kau buat.MENCINTAI…
BUKANlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN, BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu MENGERTI, BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu RASAKAN,
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu BERTAHAN.
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis tersedu-sedu.
Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang..
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang…LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita, MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia, jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar-benar mencintai.MELAINKAN…BERJUANGLAH demi cintamu.
Itulah CINTA SEJATI.
Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang ‘yang tersedia’. Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.
http://xtra-sunny.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)